Rabu, Juni 30, 2010

Rahasia Keistimewaan Dibalik Buah TIN


Rahasia Keistimewaan Di Balik Buah TinSegala apa yang diciptakan dan dikaruniakan oleh Allah SWT mempunyai keistimewaan dan kelebihan tersendiri yang kadangkala kita sebagai manusia tidak dahun akan hikmahnya. Banyak diantara kita tidak mengetahui akan keistimewaan yang terdapat pada Buah Tin dan pentingnya untuk kesehatan, mungkin karena Buah Tin bukan berasal dari negara kita, tetapi dari negara Timur Tengah. Walaupun Buat Tin berasal dari Makkah, Syam, Palestina juga Mesir, tetapi juga diperkenalkan di Italia kurang lebih 2000 tahun yang lalu dimana berkembang dengan cepat melalui Selatan Eropa termasuk Yunani. Sampai di dalam Kitab Al-Qur'an juga terdapat surat khusus yang menyatakan tentang Buah Tin dan Zaitun, juga Gunung Tursina dan negeri Makkah yang aman (Al-Qur'an - Surat At-Tiin ayat 1-3). Jika direnungkan, pasti ada hikmah dibalik itu, mengapa Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur'an. Ini mungkin karena khasiat dan keistimewaannya yang tiada bandingnya dengan buah-buahan lainnya.Menurut Imam Ibnu Al Jawziyyah, Buah Tin memiliki banyak khasiat, diantaranya dapat mengurangi penyakit sesak nafas, membersihkan hati dan limpa, juga pengencer dahak, serta memberi khasiat yang baik pada tubuh, sebagai langkah pencegahan untuk melawan racun di tubuh kita.Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda, " Sekiranya aku katakan, Sesungguhnya buah yang turun dari Surga maka aku katakan, inilah buahnya (Tiin), sesungguhnya buah surga tiada keraguannya." (Hadis riwayat Abu Darba; Suyuti)Seiring dengan hadis tersebut, juga dibuktikan dengan penemuan sains mengenai banyaknya keistimewaan yang bisa diambil dari sebiji buah Tin yang jarang diketahui. Buah Tin mempunyai khasiat yang berbeda dengan buah-buahan lain dan juga lezat serta mempunyai nilai kesehatan yang tinggi. Selain dari itu, juga bermanfaat sebagai bahan pelancar (laxative), penahan sakit dan unsur perkumuhan air kencing (diuretik).Prof. J. A Vinson dari Universitas Scranton Amerika Serikat telah membuat kajian dan membuktikan bahwa, Buah Tin mengandung khasiat yang tinggi jika dibandingkan dengan buah-buahan yang lain. Buah Tin tidak mengandung garan, lemak dan kolesterol, tetapi mengandung lebih tinggi kalium, serat dan zat besi. Hasil penelitian dalam 100gram buah Tin, mengandung 20% daripada kebutuhan zat serat harian tubuh kita. Dari jumlah tersebut, lebih 28% adalah jenis serat terlarut. Penelitian menunjukkan, bahwa serat terlarut bisa membantu gula dalam darah dan mengurangi kolesterol dalam darah dengan mengikatnya di dalam saluran pencernaan, manakala serat tidak larut, dapat melindungi dan mencegah kanker usus besar (koion). Makanan yang kaya akan serat mampu mengurangi berat badan, oleh karena itu Buah Tin juga sangat sesuai mengatasi masalah berat badan.Buah Tin dapat dikonsumsi setiap orang, termasuk anak-anak dan merupakan makanan yang terbaik untuk semua umur, karena Buah Tin mengandung serat yang tinggi dan manis rasanya. Jadi sangat tepat jika kita mengkonsumsi buah ini, sebagai makanan alternatif kita untuk meningkatkan kesehatan kita sehari-hari di dalam dunia modern ini.Satu lagi keistimewaan yang terkandung di dalam Buah Tin adalah dapat dipercayai mempunyai bahan yang dapat melawan kanker. Di dalam Buah Tin mengandung "polyphenols" yang tinggi berfungsi sebagai antioksidan yang amat penting bagi tubuh kita, karena dapat berfungsi sebagai free radical dalam tubuh yang menyebabkan kanker. Disamping itu, Buah Tin juga mengandung unsur lain yang menjadi bahan anti kanker, yaitu "benzaldehyde" dan "coumarins". Benzaldehyde telah terbukti mampu bertindak sebagai bahan anti tumor dan "coumarins" adalah untuk merawat kulit dan kanker prostat.Disamping itu, keberadaan serat, kalium dan magnesium di dalam Buah Tin dapat mengurangi serangan angin dan mampu mengontrol tekanan darah tinggi. Satu berita baik bagi pengidap penyakit darah tinggi, karena dengan memakan Buah Tin dijadikan pencegah penyakit tersebut. Untuk penyakit kencing manis, serat yang terdapat di dalam Buah Tin ini dapat memperlahan proses penyerapan glukosa di usus kecil. Gabungan zat yang terkandung dalam Buah Tin yaitu serat yang tinggi dan karbohidrat dalam bentuk yang ringkas, yaitu glukosa dan fruktosa mampu mengontrol kadar gula darah seseorang.Sehubungan dengan itu, Dr. Oliver Alabaster, yaitu Pengarah Institut Pencegahan Penyakit di George Washington University Medical Centre menyatakan bahwa jika seseorang mengambil Buah Tin, sebenarnya telah mengambil makanan yang menjamin kesehatannya dalam jangka panjang. Maka tidak heranlah jika Buah Tin disebut oleh pakar-pakar makanan pada saat ini sebagai makanan Nutraseutikal (functional food), karena Buah Tin bukan sekedar mengandung zat-zat yang berkhasiat, bahkan lebih dari itu dan bermanfaat sebagai penjaga tubuh dan mampu mencegah serangan penyakit-penyakit tertentu.Disamping itu, Lembaga Penasehat Buah Tin di California (California Fig Advisory Board) telah mengatakan Buah Tin sebagai "Nature's most nearly perfect fruit", yaitu Buah yang hampir mencapai tahap kesempurnaan secara keseluruhan. WaAllahu A'lam Bissawaab


( II )

Keajaiban Buah Tin Terbukti!


Allah berfirman, “Demi [buah] tin dan [buah] zaitun” [QS 95: 1]. Dicantumkannya buah tin selain buah zaitun dalam Al-Qur’an mendorong para ilmuwan dari kalangan umat Islam untuk mencoba menemukan berbagai keistimewaan yang dimiliki buah yang juga dikenal sebagai buah ara atau fig ini.

Penelitian medis terbaru yang disiarkan oleh harian Al-Raya, Qatar menunjukkan buah tin bermanfaat untuk mencegah kanker. Hal ini disebabkan kandungan antisoksidan yang dapat mengikat senyawa karsinogen penyebab kanker. Kandungan benzaldehyde dalam buah tin, seperti yang diungkap dalam jurnal pada website Cancer Cure Foundation, hasil riset dari para ahli di Institute of Physical and Chemical Research di Tokyo, juga menunjukkan efektivitasnya dalam menghambat pertumbuhan tumor.Buah tin juga mengandung asam lemak tak jenuh yang dibutuhkan bagi kesehatan. Di antaranya omega3 dan omega-6. Buah tin juga rendah lemak, rendah sodium, rendah kalori, dan bebas kolesterol sehingga cocok dikonsumsi penderita diabetes. Kandungan vitamin buah tin tak kalah hebatnya dibandingkan dengan apel dan jeruk, seperti vitamin A, C, Kalsium, Magnesium, hingga Potasium. Tak heran jika jus buah tin diketahui merupakan minuman yang baik untuk membunuh bakteri merugikan.Selain itu disebutkan oleh California Figs Nutritional Information, buah tin mengandung serat yang sangat tinggi. Setiap 100 gr buah tin kering terkandung 12,2 gram serat. Sehingga mengonsumsi buah ini secara teratur, mengatasi masalah pencernaan, membantu penurunan berat badan, membantu membersihkan racun di dalam tubuh, dan mencegah penyakit degeneratif lain.Buah ini juga lebih mirip sebagai makanan biasa karena mengenyangkan seperti buah korma, sehingga warga Arab jarang memasukkannya dalam daftar buah-buahan. Biasanya orang Indonesia lebih banyak mengkonsumsi dalam racikan yang diawetkan. Orang yang pulang naik haji sering menjadikannya bingkisan obat untuk kerabat di tanah air.Saat ini buah tin mulai dibudidayakan di Indonesia. Buah yang rasanya segar seperti perpaduan antara buah peach dan strawberry itu dapat ditemukan dalam bentuk manisan, sirup, selai atau permen dalam jumlah yang masih sangat terbatas di beberapa gerai makanan di negeri ini.